Marah adalah syaitan. Marah juga ibarat api, makin disimbah
minyak, makin ia menyala. Marah adalah racun hati, perosak segala emosi. Dan Marah
yang terkawal lebih berhati-hati, malah marah yang tidak terkawal adalah
bahaya. Bahaya pada diri. Bahaya pada orang sekeliling.
Namun marah lemah pada kuatnya jiwa, mantapnya iman. Cair
pada hati yang sabar, tenggelam dalam jernihnya air wuduk. Hilangnya ia dalam
lafaz Astaghfirullahalazim dan laillahaillallah….
“Janganlah marah,
nanti cepat tua”
“aku memang sudah
semakin tua pun”
“tetapi ada yang
umurnya tua wajahnya muda”
“mana
mungkin?bagaimana?”
“Kerna mereka gah
melawan amarah”
“mereka yang kuat adalah mereka yang menahan
amarah”
*DIAM*
Jue: entry ini sudah lama aku tulis, cuma baru hari ini aku publish...tiada kaitan pada sesiapa....
salam.....
ReplyDeletehai....selalu baca blog awak...thank u for sharing ya?